Sobron Aidit <
Icha
Aku sudah baca cerpenmu - Aku, Mama Bunga dan Golou. Tadinya aku ngak
nyangka cerita itu kamu yang nulis - tapi setelah kubaca siapa
penulisnya -
betapa bangganya aku punya teman akrab yang begitu hebat - sangat bagus
cerpennya. Icha, sayang, dari semua cerpenmu - cerpen inilah yang
menurutku
paling bagus - paling berhasil.
Aku senang membaca cerpenmu - teristimewa yang barusan tadi itu, bagus
sekali dan aku sangat puas membacainya,-
Icha sayang,-
setelah akau baca yang kedua - sambungannya - dapat kukatakan - inilah
topnya dari cerita itu. Kamu pandai menggambarkan setting demi
settingnya
dan disesuaikan dengan alur cerita yang kaubawakan. Aku juga turut
tegang
membacanya.
Sudah Icha kamu jangan cerewetlah -
nanti kalau kita ketemu semuanya
akankuceritakan kepadamu segala apa yang kau minta agar kuceritakan.
Pokoknya
kamu harus banyak dieetlah -
buat aku juga - agar kita bisa bebas makan
apa saja nanti di Jakarta. Agar kamu sudah mulai observasi lokasinya -
di mana -di warung mana - di restoran mana dan di kantin mana. Tapi nanti kita
saling ingatkan agar jangan membabi-buta dalam makan enak dan sedap-lahap!
Sudah baca PRAJURIT YANG BODOH itu? Kutunggu lho resensinya.
Salam sayangku buat Icha,-
Sobron di sarangnya di Paris