Kata Orang Tentang Aku dan Karyaku

Kekuatan kata. Dengan kata-kata baik lisan atau tulisan dapat mempengaruhi orang. Pujian dapat membuat orang tersanjung tapi pujianpun dapat menyebabkan orang terlena dan jatuh. Sebaliknya sebuah kritikan, kadang pedih dan menyakitan namun dapat menguatkan sekaligus meninggikan. Bagaimana sikap kita menanggapi pujian dan kritik itu, yang akan menentukan, dimana kelak kita kan berada.

My Photo
Name:
Location: Tangerang, Banten, Indonesia

Thursday, December 07, 2006

KabarIndonesia: tulisan Elisa yang paling ngetop

Wah ... Selamat ya Mbak Icha
Semoga dengan prestasi yang di pegang sekarang menjadi
semangat yang tidak pernah padam untuk menulis. Amin.

Salam

Yono-Mgl

KabarIndonesia: tulisan Elisa yang paling ngetop

No daubt !
icha berbakat dalam menulis, tulisan nya banyak menerobos setiap hati pembacanya, mudah dimengerti dan tetap terdengar bersahaja walau dalam tulisan yg mencekam sekalipun, kepribadian seorang penulis akan mudah terlihat dari gaya karya2nya, selain penulis yg baik Icha juga sudah mencerminkan pribadi yg jujur, cekatan dan setia .

selamat Icha .
salam' Omie
Baltimore

KabarIndonesia: tulisan Elisa yang paling ngetop

Yth sdri Elisa
Banyak terima kasih untuk kiriman artikelnya
Berdasarkan hasil statistik ternyata tulisan sdri Elisa yang paling
banyak
Di klik oleh para pengunjung dari www.kabarindonesia.com
Jadi singkatnya pada saat ini yang paling nge-top

Oleh sebab itu kami menunggu dan harapkan tulisan berikutnya dari sdri
Elisa
Salam hormat
Redaksi kabarindonesia

Wednesday, December 06, 2006

Koment: Poligami & Poliandri pengingkaran komitmen

ayaz wrote:

>> Poliandri vs poligami, Harusnya ditanya dan diajak wawancara juga
> dong wanita yg "kedua"!! kenapa mau dinikahi dan menjadi istri
> kedua??!! katanya kodrat wanita tak mau dimadu, lho!! emang yg
> dikawini kedua bukan perempuan jg! mestinya menolak dong!!
> kog kenyataanya banyak wanita yg sudi dinikah bahkan menjadi wanita
> simpana!! gmn dong!! sering juga ada yg ngomong, "Biar aja jadi istri
> kedua yg penting hidup gwe dijamin" Nah Lho!! kl begitu sebenarnya
> ini masalah apa sih??!?!?!.. .......
> Benarkah semata persoalan "kodrat wanita" yg gak mau dimadu atau......

M :
jadi masalahnya adalah apa makna dari perkawinan?
apa perkawinan cuman masalah "hidup dijamin" dan yang satunya lagi "seks
yang terjamin" ?

kalo ada yang beranggapan ndak papa jadi istri kedua yang penting hidup
terjamin, apa ini namanya ndak mereduksi makna perkawinan?

Methoz

Koment: Sajak Sepotong ruang dihatiku

Sajak ini sangat indah.
Saya teringat akan lagu-lagu lirik yang dinyanyikan Ebed.
Sajak ini sangat cocok untuk dijadikan lagu lirik.
Semoga dia akan menemukan seorang komponis.
Salam,
asahan,

Tuesday, December 05, 2006

Koment: Sajak Sepotong ruang dihatiku

Saya mengikuti semua puisi dari Elisa Koraag,
saya rasa memang bagus-bagus. Mengapa nanti kalau sudah mencapai jumlah tertentu, katakan, seratus sajak, tidak dibukukan saja? Trims.
Salam hormat.
August Parengkuan

Koment: Poligami & Poliandri pengingkaran komitmen

Pendapat mbak Elisa benar, saya
setuju baik Poligami maupun Poliandry
adalah pengingkaran komitmen. Begitulah kalau diperhatikan setiap orang
ketika pacaran bagaimana janji muluk yang diucapkan, dengan kata-kata indah
yang saling merayu dan memikat pihak lain, ... udah melangsungkan perkawinan
resmi, hidup sekeluarga, ... melupakan apa yang telah dijanjikan, dan hati
direnggut oleh orang lain.

Barangkali dinegeri-negeri maju, sudah tidak memperkenankan adanya
poligami maupun poliandry, perkawinan yang gagal diselesaikan dengan cerai
dan sebelum bercerai orang tidak boleh kawin lagi. Menurut saya cara
demikian inilah yang beradab, yang adil untuk semua pihak, yang perlu
diikuti untuk dilaksanakan di Indonesia sebagai negara HUKUM. Tinggalkan
cara Islam yang sudah ketinggalan jaman itu! Itulah yang saya katakan,
hendaknya Pemerintah tidak melibatkan diri dengan Agama, dan HUKUM negara
harus lebih tinggi, satu-satunya HUKUM yang diberlakukan disatu negeri.

Sebelum bisa dicapai, maka satu-satunya jalan, setiap perempuan di
Indonesia harus berani tegak berdiri menentang dan tidak mau di-madu oleh
suami. Berani dengan tegas mengatakan, lu mau pilih gua atau dia, nggak ada
jalan membolehkan suami beristri sebelum cerai. Nggak ada itu masuk Surga
kalau mengijinkan suami beristri lagi. Disinilah keteguhan hati kaum
perempuan diuji! Mudah-mudahan kaum Perempuan yang dikatakan kaum lemah itu,
dijaman modern ini sudah berubah menjadi perempuan yang teguh-tegar
menghadapi segala tantangan. Jangan tunduk dan nurut pada suami yang serong.

Maka dengan demikian, poligami sekalipun diperbolehkan menurut Agama
Islam akan tidak terjadi dalam kenyataan hidup. Mudah-mudahan demikian.

Salam,
ChanCT

Koment: Poligami & Poliandri pengingkaran komitmen

Halo Mbak Icha,
>
> tulisan anda semakin bagus & menarik, sudah tentang orang lain..
> teruskan.
>
> ngomong-ngomong soal kawin lagi, saya ada pengalaman pribadi.
>
> intinya, perkawinan itu sebuah komitmen, seperti sebuah perusahaan,
> sebuah perkawinan adalah penyatuan pemegang saham rumah tangga,
yang
> pemiliknya 2 orang, suami & istri.
>
> sehingga saat suaminya tabrakan, lumpuh, maka istri wajib
> membiayaai, termasuk saat suami bangkrut, stress depresi, jadi
> bengong., maka istri wajib membiayaai,
>
> demikian pula saat suami mendapatkan rejeki, tentunya sebagai
> pemegang saham, komitmennya adalah 50-50. saat ada pihak ke-3 maka
> pembagian saham tidak lagi 50-50. keringat istri, dedekasi istri,
> kesetiaan istri, saat suami dulu kere, itu harus dinilai, namun
> ternyata pembagiannya bocor, jadi tidak 50-50 lagi.
>
> oleh karena itu, Suami boleh berbuat apapun maunya, asal disetujui
> oleh pemegang saham.
>
> salam damai,
> Goenardjoadi Goenawan

Thursday, November 09, 2006

Koment: Mengapa kita bermulut satu?

Dear Icha,

Tulisan-tulisan anda cukup sering saya baca: ringan tapi berbobot. Moga2 ada produser sinetron yang tertarik untuk mengangkat tulisan2 anda menjadi naskah sinetron agar kualitas sinetron kita lebih berbobot dan bermoral lagi.

Mengenai tulisan anda dgn judul diatas, saya jadi terpikir: saat manusia baru lahir, ia telah dikarunia indra dan bagian-bagian tubuh yang lengkap (bila ia tidak cacat). Tapi di antara mulut dan telinga, pada masa awal hidup manusia, tentunya manusia kecil itu lebih banyak menggunakan telinganya menangkap segala macam "bunyi" yang ada di sekitarnya. Mulutnya masih sangat terbatas mengeluarkan "bunyi". Paling-paling ya tangisan yang merupakan simbol suara yang masih campur aduk artinya (bisa karena ia sedih, marah, lapar, kepanasan, kedinginan dsb).

Dari fungsi telinga yang optimal itulah seorang bayi manusia lalu belajar berbahasa dan berkata-kata. Tapi saat menjadi usia muda dan dewasa, memang manusia jadi lebih cenderung menggunakan mulutnya daripada telinganya. Kalau dalam istilah manajemen industri: out-put jadi lebih besar daripada in-put. Dan "lucunya" setelah manusia beranjak tua, maka ia akan cenderung kembali ke pola masa bayinya (sehingga kita sering dengar orang tua disebut sebagai arif-bijaksana -> karena hanya bicara seperlunya dan tepat pada sasarannya). Walaupun banyak juga orang tua (kakek - nenek) yang ceriwis hehehe (mungkin ini termasuk mereka yang terkena post-power syndrome :-)).

Tanpa ingin mengambil suatu kesimpulan apakah "banyak mendengar" itu memang lebih baik daripada "banyak bicara", saya hanya ingin bergurau sedikit. Selain menciptakan satu mulut, Tuhan juga menciptakan 10 jari tangan. Dan dengan bantuan teknologi, maka saat ini orang juga bisa "banyak bicara" karena ia menggunakan ke 10 jari tangannya (seperti yang saya lakukan saat ini dan juga seperti slogan anda "Aku ngeblog maka aku terhibur"). Dan karena 10 jari tangan secara kuantitas lebih banyak dari 2 telinga....so ?? :-)

Salam damai selalu
Ridwan

Monday, November 06, 2006

Koment: Diskusi Kumplan Cerpen Sobron Aidit

Untuk Mbak Icha, banyak terima kasih untuk laporan pandangan
matanya. Sangat bermanfaat, buat saya yang kurang gaul !

Again, banyak terima kasih

Wassalam,
adjie

Koment: Diskusi kumpulan cerpen Sobron Aidit

Sebuah komentar yang brilyant yang dibuat seorang yang bukan/belum sastrawan
atau kritikus sastra.
Saya kutip sebuah kalimat: "Rasanya malam itu, semua yang hadir belum bisa
sebagai kritikus".. Saya melihat dari jauh gambaran Icha yang tajam dan
kritis tentang jalannya diskusi.
Salam ,
asahan. (Amsterdam)

Koment: Serba-serbi pacaran

mbak elisaaaaaa.. ceritanya tuh lucu banget deh! hihihih..... seru abis, boleh ngga aku bikin jadi novel teenlit remaja? pastinya seru bangeeeeeeetttttttt ssssssss. ato jangan-2 cerita macam ni dah pernah mbak bikin novel ya? hahahahah :-))
Banyak banget inspirasi cerita seru dari mbak! Suer!
Achi TM

Koment Serba-serbi ulang tahun

Saya setuju pak Asahan, saya menyukai karya2 Icha yg bersahaja santun dan family oriented, membaca kehidupan Icha membuat hati jadi senang dan merasa hidup dalam tulisan2 nya yg penuh kehangatan.. ..selamat Icha sudah menjadi sosok ibu dan seorang istri sekaligus penulis yg baik .
Kalau saya ingin menulis biography saya tentunya saya akan pilih Icha utk Author nya supaya perilaku saya bisa terkesan manis gak urakan hahahahahahaaaa. .(boleh dong cheat dikit ),,
cant wait to see you in person Icha...

salam
omie (Baltimore)


BISAI wrote:
Icha Yang baik,
Setelah sukses membuat sebuah tulisan yang bagus dan menarik, jadikanlah dirimu seorang penulis. Di Indonesia sudah cukup banyak bermunculan penulis wanita yang sukses dan terkenal. Itu sebuah gejala yang baik. Tapi terkenal tidak selalu identik dengan bakat. Masih ada lautan bakat yang tidak atau belum terkenal. Di lautan inilah sesungguhnya
nya bakat-bakat murni tersebar yang belum masuk ke samudra sastra dan kepenulisan. Temukanlah dirimu sendiri dan jadikanlah dirimu sendiri berkembang dan bersiap hanyut ke samudra.
Salam untuk seluruh keluargamu di rumah dan terima kasih atas komentar yang hangat dan tulus.
asahan. (Amsterdam)

Thursday, November 02, 2006

koment: Serba-serbi ulang tahun

waw keren, btw mbak Elisa ultah 2 nov?
kalo iya kita kembar donk he3....
tulisannya ok2 kirain cuma bisa nulis yg serius2 aja ( waktu itu saya baca yang tentang anak dihukum di sekolahnya ).
lionking

Koment Serba-serbi ulang tahun

Tulisan ini sangat enak dibaca, cerah dan segar dengan tema sederhana:
keluarga. Berbahagia ditengah keluarga besar adalah kebahagiaan yang tak
ternilai harganya dan adalah juga sumber inspirasi dalam kehidupan. Orang
bisa merasakan kesibukan penulis dalam mempersiapkan hadiah-hadiah hampir
sepanjang tahun adalah kesibukan yang luar biasa menyenangkannya dan adalah
juga kebahagiaan berkeluarga yang tidak setiap orang bisa merasakannya.
Penulis yang berbahagia otomatis membuat orang lain yang membacanya turut
berbahagia.
Salam.
asahan alham aidit
Amsterdam

Wednesday, November 01, 2006

koment: Serba-serbi ulang tahun

Mbak icha,
bagus sekali kisahnya, inspiratif dan penuh hikmat. saya yakin, mbak Icha pasti sudah pernah mendengar tentang delapan kado indah dalam kehidupan: kehadiran, mendengar, diam, kebebasan, keindahan, tanggapan positif, kesediaan mengalah, dan senyuman. serba-serbi yang dikisahkan mbak Icha sudah mengandung kedelapan kado indah itu, selain kado yang kasat mata.
sukses buat mbak Icha.

Teha