Kata Orang Tentang Aku dan Karyaku

Kekuatan kata. Dengan kata-kata baik lisan atau tulisan dapat mempengaruhi orang. Pujian dapat membuat orang tersanjung tapi pujianpun dapat menyebabkan orang terlena dan jatuh. Sebaliknya sebuah kritikan, kadang pedih dan menyakitan namun dapat menguatkan sekaligus meninggikan. Bagaimana sikap kita menanggapi pujian dan kritik itu, yang akan menentukan, dimana kelak kita kan berada.

My Photo
Name:
Location: Tangerang, Banten, Indonesia

Tuesday, December 05, 2006

Koment: Poligami & Poliandri pengingkaran komitmen

Pendapat mbak Elisa benar, saya
setuju baik Poligami maupun Poliandry
adalah pengingkaran komitmen. Begitulah kalau diperhatikan setiap orang
ketika pacaran bagaimana janji muluk yang diucapkan, dengan kata-kata indah
yang saling merayu dan memikat pihak lain, ... udah melangsungkan perkawinan
resmi, hidup sekeluarga, ... melupakan apa yang telah dijanjikan, dan hati
direnggut oleh orang lain.

Barangkali dinegeri-negeri maju, sudah tidak memperkenankan adanya
poligami maupun poliandry, perkawinan yang gagal diselesaikan dengan cerai
dan sebelum bercerai orang tidak boleh kawin lagi. Menurut saya cara
demikian inilah yang beradab, yang adil untuk semua pihak, yang perlu
diikuti untuk dilaksanakan di Indonesia sebagai negara HUKUM. Tinggalkan
cara Islam yang sudah ketinggalan jaman itu! Itulah yang saya katakan,
hendaknya Pemerintah tidak melibatkan diri dengan Agama, dan HUKUM negara
harus lebih tinggi, satu-satunya HUKUM yang diberlakukan disatu negeri.

Sebelum bisa dicapai, maka satu-satunya jalan, setiap perempuan di
Indonesia harus berani tegak berdiri menentang dan tidak mau di-madu oleh
suami. Berani dengan tegas mengatakan, lu mau pilih gua atau dia, nggak ada
jalan membolehkan suami beristri sebelum cerai. Nggak ada itu masuk Surga
kalau mengijinkan suami beristri lagi. Disinilah keteguhan hati kaum
perempuan diuji! Mudah-mudahan kaum Perempuan yang dikatakan kaum lemah itu,
dijaman modern ini sudah berubah menjadi perempuan yang teguh-tegar
menghadapi segala tantangan. Jangan tunduk dan nurut pada suami yang serong.

Maka dengan demikian, poligami sekalipun diperbolehkan menurut Agama
Islam akan tidak terjadi dalam kenyataan hidup. Mudah-mudahan demikian.

Salam,
ChanCT